Jumat, 24 Juni 2016

Makalah Statistika Ekonomi I - Mean, Median, Modus

MEAN, MODUS, MEDIAN, QUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

Statistika Ekonomi 1
Dosen Pengampu : Dian Sudiantini, S.Pd., M. Pd

  
oleh,
1.      Agun Mugni           : 11150637
2.      M. Az Azukhruf     : 11150674
3.      M. Zoldi Adzani J. : 11150805
4.      Santa                       : 11150552
5.      Vera Handayani     : 11150546


Kelompok I
Kelas : 2K - MA

  
Manajemen S-1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa
2016



KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan penyusun semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Serang,                        2016
                                                                                        Penyusun,   

           

                                                                                        Kelompok I            


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I.    PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A........ Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
B........ Rumusan masalah.................................................................................. 1
C........ Tujuan................................................................................................... 2
BAB 2.     PEMBAHASAN............................................................................................. 3
 A....... Rataan Hitung (Mean).......................................................................... 3
 B....... Modus (Mo).......................................................................................... 4
 C....... Median (Nilai Tengah / Me).................................................................. 4
 D....... Quartil (Q)............................................................................................. 5
 E........ Desil...................................................................................................... 6
 F........ Persentil................................................................................................. 7
 G....... Contoh Kasus........................................................................................ 9
BAB III.    PENUTUP.................................................................................................... 10
A........ Simpulan............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 11



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Persentil sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna. Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran (Aunudin, 1989).
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran pemusatan data meliputi nilai rata-rata (median), modus, dan median. Sedangkan ukuran penyebaran data meliputi ragam (variance) dan simpangan baku (standard deviation).

B.  Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam penulisan makalah ini kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
Apa yang dimaksud dengan Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil beserta contohnya?”





C.  Tujuan
Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan Mean, Modus, Median, Quartil, Desil dan Presentil beserta contohnya.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Rataan Hitung (Mean) 
Rata-rata merupakan salah satu ukuran pemusatan data yang banyak digunakan. Rata-rata adalah jumlah data dibagi banyaknya data.Rata-rata hitung atau mean memiliki perhitungan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung disebut dengan mean.
1.      Rumus Mean dari Data Tunggal




  
2.      Rumus Mean Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi / Data Berkelompok






Ket : fixi (frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian xi = data ke-i)

3.      Rumus Mean Gabungan




B.     Modus 
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nila yang frekuensinya paling besar. Modus dilambangkan Mo.
1.      Data yang belum Dikelompokkan / Data Tunggal
Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi.
2.      Data yang telah Dikelompokkan
Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:



Ket           :         
Mo            = Modus
L               = Tepi bawah kelas modus
i                = Interval kelas
b1              = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
b2                  = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas berikutnya

C.    Median (Nilai Tengah / Me)
1.      Data yang belum Dikelompokkan / Data Tunggal
Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 




2.      Rumus Data yang Dikelompokkan






D.    Quartil (Q)
1.      Quartil untuk Data Tunggal
Quartil membagi kelompok data berurutan menjadi empat bagian yang sama. Untuk data besar, data diurutkan dari kecil sampai terbesar.
Letak Q1 ada pada urutan : ¼ .(n+1)
Letak Q2 ada pada urutan :  ½ .(n+1)
Letak Q3 ada pada urutan : ¾ .(n+1)
Ket :
Q1 = Quartil Bawah / Quartil 1
Q2 = Quartil Tengah / Quartil 2
Q3 = Quartil Atas / Quartil 3



Ket :
Qj = Kuartil ke-j
j    = 1, 2, 3
i    = Interval kelas
Lj  = Tepi bawah kelas Qj
fk  = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj
f    = Frekuensi kelas Qj
n   = Banyak data

2.      Quartil untuk Data belum Berkelompok

Letak Kelas Qi=

3.      Data berkelompok

      Qi= Tbi+

Ket :
Qi = Quartil ke-i
Fk  = Fekuensi komulatif sebelum kelas Qi
n   = banyaknya data
f    = frekuensi kelas Qi
Tbi = tepi bawah kelas Qi
P   = panjang kelas

E.     Desil
Desil membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Jadi, desil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Desil ditulis D1, D2, D3, … Dn..
1.      Desil untuk Data Tunggal

Letak Desil (Di) =

Untuk i = 1, 2, 3,… 9

Nilai Desil (Di) = xn +

2.      Desil untuk Data Berkelompok

Letak Desil (Di) =

Nilai Desil (Di) = Tb +

Ket :
D= desil ke-i
T=tepi bawah kelas desil
f    = frekuensi kelas desil
fk    = frekuensi komulatif sebelum kelas desil
p   = panjang interval

F.     Persentil
Jika sekumpulan data dibagi menjadi 100 bagian yang sama banyaknya setelah diurutkan, maka menghasilkan 99 pembagi sekumpulandata yang dinamakan persentil. Jadi, perentil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 100 bagian yang sama besar. Persentil ditulis P1, P2, P3, …. P99.
1.      Pesentil untuk Data Tungal

Letak Persentil (Pi) =

Dengan i = 1, 2, 3, … 99

Nilail persentil (Pi) = xn +

Dengan  adalah angka pecahan persentil

2.      Persentil untuk Data Berkelompok

Letak Persentil (Pi) =

Nilai Persentil (Pi) = Tb +

Ket :
P= Persentil ke-i
T=tepi bawah kelas Persentil
f    = frekuensi kelas Persentil
fk    = frekuensi komulatif sebelum kelas Persentil
p   = panjang interval



G.    Contoh Kasus
Nilai
X1
F1
Frekuensi Kumulatif
F1X1
Tepi Kelas
0-9
4.5
0
0
0
-0.5 – 9.5
10-19
14.5
2
0+2 = 2
29
9.5 – 19.5
20-29
24.5
2
2+2 = 4
49
19.5 – 29.5
30-39
34.5
5
5+4 = 9
172.5
29.5 – 39.5
40-49
44.5
8
9+8 = 17
356
39.5 – 49.5
50-59
54.5
14
17+14 = 31
763
49.5 – 59.5
60-69
64.5
9
31+9 = 40
580.5
59.5 – 69.5
70-79
74.5
6
40+6 = 46
447
69.5 – 79.5
80-89
84.5
3
46+3 = 49
253.5
79.5 – 89.5
90-99
94.5
1
49+1 = 50
94.5
89.5 – 99.5
Total
50
2745
P = 10
Jawab :






BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Metode ukuran penempatan (median, kuartil, desil dan persentil) dan ukuran gejala pusat (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonic dan modus),sangat berpengaruh terhadap kehidupan, karena metode-metode tersebut dapat mengklasifikasikan dan menyajikan data yangmudah dipahami sehingga persoalan-persoalan yang berkaitan dengan statistikabisa teratasi. Namun, metode-metode ini tidak dapat dipakai apabila tidak terdapat data-data yang bisa digunakan atau data tersebut tidak valid.




DAFTAR PUSTAKA

Dergibson Siagian & Sugiarto. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, halaman 4-6". 2002. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5". 1993. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar