KESEIMBANGAN
HARGA
ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Makalah
Diajukan
untuk tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro
Dosen
Pengampu : Arta Rusidarma, ST., MM
Kelompok
3
1.
Ryan
Aldora : 11150907
2.
Santa : 11150552
3.
Shelfia
Ningsih : 11120344
4.
Vera
Handayani : 11150546
Kelas 3K – MA
Jurusan Manajemen S-1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina
Bangsa
2016
Puji
syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini. Dalam
proses penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa hambatan. Namun, berkat
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penyusun
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan penyusun semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Serang, 13
Oktober 2016
Penyusun,
Kelompok
3
KATA PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
A.
Latar Belakang .................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................ 1
C.
Tujuan ........ 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................... 2
A.
Keseimbangan Harga .......................................................... 2
B.
Elastisitas ............................................................................. 5
BAB III PENUTUP............................................................................ 9
A.
Simpulan............................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 10
BAB I
Pemahaman
elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni apa yang akan terjadi terhadap
permintaan dan penawaran jika ada perubahan harga, seperti apa bentuk kurva
dari masing masing elastisitas. Secara umum, elastisitas adalah suatu
pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan atau respon dari jumlah barang
yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Elastisitas
berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata elasticity
yang berarti kepekaan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan dapat
diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan permintaan dalam
menghadapi perubahan harga. Untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat kepekaan
permintaan dapat digunakan suatu angka yang disebut koefisien elastisitas
permintaan yang disimbolkan dengan huruf “Ed”, jadi koefisien elastisitas
permintaan adalah angka yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kepekaan
permintaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam
penulisan makalah ini kami mengemukakan perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa yang
dimaksud dengan Keseimbangan Harga ?
2. Apa yang
dimaksud dengan Elastisitas dan Macamnya ?
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka tujuan dalam makalah ini sebagai berikut :
1.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan Keseimbangan
Harga.
2.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan Elastisitas dan
Macamnya.
Keseimbangan harga
tercapai bila permintaan bertemu dengan penawaran yang dapat ditunjukkan oleh
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga
dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) dimana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Tabel 1.1 – Skala
permintaan dan penawaran buah jeruk di DIY pada bulan Agustus 1989
Kondisi
|
Harga
(Rp./Kg)
|
Jumlah yang diminta
|
Jumlah yang ditawarkan
|
A
B
C
D
E
|
500
400
300
200
100
|
8
Ton
13
Ton
30
Ton
45
Ton
50
Ton
|
48
Ton
41
Ton
30
Ton
20
Ton
14
Ton
|
Pada Tabel 1.1
tampak bahwa apabila harga jeruk turun, maka jumlah yang diminta naik,
sedangkan jumlah yang ditawarkan berkurang. Pertemuan antara permintaan dan
penawaran terjadi pada kondisi C yaitu pada harga jeruk setinggi Rp. 300/Kg,
dan menghasilkan transaksi jual beli sebanyak 30 ton Jeruk/Bulan di DIY. Harga
Rp. 300/Kg itulah yang disebut sebagai harga keseimbangan.
Gambar1.1 – Kurva Harga
Keseimbangan
Contoh
soal
Diketahui : Fungsi Permintaan QD = 20 – PA
Fungsi
Penawaran QS = 10 + PA
Ditanya : a. Harga
Keseimbangan di pasar barang A?
b.
Jumlah A yang dijualbelikan?
c. Kalau permintaan bertambah menjadi Q = 30 – PA, berapa
harga dan jumlah barang dalam keseimbangan yang baru?
Jawab :
a. Harga
keseimbangan di pasar barang A, akan dicapai bila permintaan sama dengan
penawaran, maka :
Fungsi Permintaan = Fungsi Penawaran
QD = QS
20 – PA = 10 + PA
20 – 10 = PA +
PA
10 = PA
PA =
10
PA = 10 :
PA =
b. Jumlah
A yang dijualbelikan, maka
Fungsi Permintaan
QD = 20 – PA
=
20 – ( )
=
20 –
=
20 –
=
Jadi, harga dan jumlah barang A dalam
keseimbangan adalah :
PA = dan QD =
c. Dengan
bertambahnya permintaan menjadi
QA = 30 – PA, maka harga
dan jumlah keseimbangan yang baru :
Fungsi Permintaan = Fungsi Penawaran
30 – PA = 10 + PA
30 – 10 = PA + PA
20 = PA
PA = 20
PA = 20 :
PA =
QA = 30 – PA
=
30 – ()
=
30 –
=
Elastisitas
menunjukkan tanggapan dari suatu variabel tidak bebas karena adanya perubahan
dalam variabel bebas tertentu. Besarnya koefisien elastisitas ini ditunjukkan
oleh perbandingan antara persentase perubahan dalam variabel tidak bebas yang
mempengaruhinya. Elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi
konsumen terhadap perubahan harga.
1.
Elastisitas
Permintaan
Dalam hal permintaan akan suatu
barang dapat dihitung elastisitas permintaan yaitu karena perubahan harga,
elastisitas permintaan karena perubahan pendapatan ataupun elastisitas
permintaan karena perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan
barang yang kita bicarakan.
Koefisien elastisitas permintaan
harga selalu bertanda negatif karena kurva permintaan itu mempunyai lereng
negatif, tetapi tidak berarti selalu mempunyai nilai lebih kecil dari satu.
a. Elastisitas
Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
Yaitu persentase perubahan jumlah
barang yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga barang tersebut
atau dapat dilukiskan sebagai elastisitas busur.
Eh = (Persentase Perubahan QA) = (∆QA/QA)
(Persentase Perubahan PA)
(∆PA/PA)1
Permintaan dikataan elastis bila Eh
> 1, tidak elastis bila Eh < 1, dan unitary bila Eh = 1.
Rumus elastisitas busur, yaitu:
Eh
= (∆QA)/QA = ∆QA
. PA
(∆PA)/PA
∆PA QA
Ada dua hal yang menentukan besarnya
nilai elastisitas yaitu; tingkat kemudahan barang tersebut untuk diganti dengan
barang lain (efek subtitusi) karena perubahan harga barang dan pengeluaran
relatif konsumen terhadap barang tersebut disebut sebagai efek pendapatan dari
perubahan harga barang.
b. Elastisitas
Penghasilan Permintaan (Income Elasticity
of Demand)
Yaitu sebagai persentase perubahan
dalam jumlah barang yang diminta (QA) dibagi dengan persentase dalam
penghasilan (Y).
Ep = (Persentase Perubahan QA) = (∆QA)/QA
(Persentase Perubahan Y)
∆Y/Y
c. Elastisitas
Silang (Cross Elasticity of Demand)
Yaitu menunjukkan tanggapan jumlah
barang A yang diminta terhadap perubahan harga barang lain (PY) yang
mempunyai hubungan dengan barang A tersebut. Atau perbandingan antara pesentase
perubahan jumlah barang yang diminta (QA) dan persentase perubahan
harga barang lain (PY).
ES = ∆QA/QA
∆PY/PY
d. Elastisitas
Advertensi
Yaitu perbandingan antara persentase
perubahan jumlah barang yang diminta dan persentase perubahan anggaran untuk
advertasi tersebut.
2.
Elastisitas
Penawaran
Konsep elastisitas dalam
penawaran yaitu tanggapan dari jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga
barang yang bersangkutan.
ES = ∆Q/Q atau ES = ∆Q
. P
∆P/P ∆P
Q
Koefisien elastisitas selalu
menunjukan angka yang positif karena lereng kurva penawaran adala positif atau
berhungan antara tingkat harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan adalah
positif. Apabila E > 1, maka penawaran itu elasitis, bila E = 1, penawaran
bersifat unitary, dan bila E < 1, maka penawaran bersifat tidak elastis atau
inelastis.
3.
Ikhtisar
Mengenai Berbagai Hubungan Elatisitas
a. Elastisitas
Harga
Nilai
Elastisitas
|
Sebutan
Barang
|
Kenaikan
Harga akan Mengakibatkan
|
Penurunan
Harga akan Mengakibatkan
|
Eh < 1
Eh = 1
Eh > 1
|
Inelastis
Unitary
Elastis
|
Penerimaan
naik
Penerimaan
tetap
Penerimaan
turun
|
Penerimana
turun
Penerimaan
tetap
Penerimaan
naik
|
b. Elastisitas
Penghasilan
Nilai Elastisitas
|
Sebutan Barang
|
Kenaikan Penghasilan akan Mengakibatkan
|
Penurunan Harga akan Mengakibatkan
|
Ey
< 0
0<Ey<1
1
< Ey
|
Inferior
Kebutuhan Pokok
Mewah
|
Jumlah yg diminta turun
Jml yg diminta naik dgn
persentase lbh rendah
Jml yg diminta naik dgn
persentase lbh tinggi
|
Jumlah yg diminta naik
Jml yg diminta turun
dgn persentase lbh rendah
Jml yg diminta turun
dgn persentase lbh tinggi
|
c. Interprestasi
Elastisitas Silang
Nilai Elastisitas
Silang
|
Hubungan
Antar Barang
|
Kenaikan
Harga Y akan Mengakibatkan
|
Penurunan
Harga Y akan Mengakibatkan
|
Es > 0
Es = 0
Es < 0
|
Subtitusi
Tdk
berhubungan
komplementer
|
A
yg diminta naik
A
yg diminta tetap
A
yg diminta turun
|
A
yg diminta turun
A
yg diminta tetap
A
yg diminta naik
|
4.
Elastisitas
Untuk Prediksi
1. Jika
dari suatu penelitian ditemukan koefisien “income
elasticity of demand” (Ei)
terhaddap beras = 0,6 berarti bahwa ;
Ei = = 0,6 atau ∆Qb/ Qb = 0,6
(∆i/i)
Jika diketahui tingkat pertumbuhan
pendapatan konsumen sebesar 5% tahun depan, maka terjadi perubahan jumlah
barang yang diminta sebesar :
∆Qb/ Qb = 0,6
(5%) = 3%
2. Jika
diketahui koefisien elastisitas penawaran kedelai terhadap perubahan harga = 2,
dan harga naik 2%, maka :
Ep.k = = 2 atau ∆Qk/ Qk = 2
(∆Pk/Pk)
Dan berarti bahwa :
∆Qb/ Qb = 2 (2%) =
4%
Kalau harga naik 10%, maka jumlah kedelai
yang ditawarkan akan menigkat dengan 20%, atau :
∆Qb/ Qb = 2
(10%) = 20%
Keseimbangan harga
tercapai bila permintaan bertemu dengan penawaran yang dapat ditunjukkan oleh
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Elastisitas
menunjukkan tanggapan dari suatu variabel tidak bebas karena adanya perubahan
dalam variabel bebas tertentu.
Elastisitas terdiri
atas :
1. Elastisitas
Penawaran
a. Elastisitas
Harga Permintaan (Price Elasticity of
Demand)
b. Elastisitas
Penghasilan Permintaan (Income Elasticity
of Demand)
c. Elastisitas
Silang (Cross Elasticity of Demand)
d. Elastisitas
Advertensi
2. Elastisitas
Permintaan
Ikhtisar Mengenai
Berbagai Hubungan Elastisitas, dengan mengetahui
besarnya perubahan jumlah yang diminta oleh konsumen, maka produsen harus
mempertimbangkan tentang persediaan bahan baku, tenaga kerja, peralatan dan
sebagainya. Oleh karena itu, boleh dikatakan bahwa pemahaman mengenai
permintaan atau penawaran dan elastisitasnya akan sangat berguna bagi produsen maupun bagi pemerintah.
Suparmoko, Maria Ratnasari dan Furtasan Ali Yusuf. Pokok – Pokok Ekonomika. BPFE –
Yogyakarta. 2015.
Baru sadar ada blog ini...KEREN!!
BalasHapus