Sabtu, 08 Oktober 2016

Makalah Teori Ekonomi Mikro - Keseimbangan Harga, Elastisitas Permintaan dan Penawaran

KESEIMBANGAN HARGA
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Makalah
Diajukan untuk tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu      : Arta Rusidarma, ST., MM




Kelompok 3
1.      Ryan Aldora              : 11150907
2.      Santa                           : 11150552
3.      Shelfia Ningsih           : 11120344
4.      Vera Handayani        : 11150546


Kelas 3K – MA


Jurusan Manajemen S-1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa
2016



Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa hambatan. Namun, berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
            Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan penyusun semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Serang, 13 Oktober 2016
                                                                                                Penyusun,       

           
                                                                                                Kelompok 3  








                                                   
KATA PENGANTAR.......................................................................   i
DAFTAR ISI.......................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................   1
A.    Latar Belakang ....................................................................   1
B.     Rumusan Masalah................................................................   1
C.     Tujuan  ........                                                                            1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................   2
A.    Keseimbangan Harga ..........................................................   2
B.     Elastisitas .............................................................................   5
BAB III PENUTUP............................................................................   9
A.    Simpulan...............................................................................   9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................   10
















BAB I

Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan penawaran jika ada perubahan harga, seperti apa bentuk kurva dari masing masing elastisitas. Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan atau respon dari jumlah barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Elastisitas berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata elasticity yang berarti kepekaan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan permintaan dalam menghadapi perubahan harga. Untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat kepekaan permintaan dapat digunakan suatu angka yang disebut koefisien elastisitas permintaan yang disimbolkan dengan huruf “Ed”, jadi koefisien elastisitas permintaan adalah angka yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kepekaan permintaan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam penulisan makalah ini kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan Keseimbangan Harga ?
2.      Apa yang dimaksud dengan Elastisitas dan Macamnya ?

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini sebagai berikut :
1.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan Keseimbangan Harga.
2.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan Elastisitas dan Macamnya.



Keseimbangan harga tercapai bila permintaan bertemu dengan penawaran yang dapat ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) dimana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Tabel 1.1 – Skala permintaan dan penawaran buah jeruk di DIY pada bulan Agustus 1989
Kondisi
Harga
(Rp./Kg)
Jumlah yang diminta
Jumlah yang ditawarkan
A
B
C
D
E
500
400
300
200
100
8 Ton
13 Ton
30 Ton
45 Ton
50 Ton
48 Ton
41 Ton
30 Ton
20 Ton
14 Ton

Pada Tabel 1.1 tampak bahwa apabila harga jeruk turun, maka jumlah yang diminta naik, sedangkan jumlah yang ditawarkan berkurang. Pertemuan antara permintaan dan penawaran terjadi pada kondisi C yaitu pada harga jeruk setinggi Rp. 300/Kg, dan menghasilkan transaksi jual beli sebanyak 30 ton Jeruk/Bulan di DIY. Harga Rp. 300/Kg itulah yang disebut sebagai harga keseimbangan.












Gambar1.1 – Kurva Harga Keseimbangan

Contoh soal
Diketahui :           Fungsi Permintaan      QD = 20 –  PA
                             Fungsi Penawaran       QS = 10 +  PA

Ditanya    :           a. Harga Keseimbangan di pasar barang A?
                             b. Jumlah A yang dijualbelikan?
c. Kalau permintaan bertambah menjadi Q = 30 –  PA, berapa harga dan jumlah barang dalam keseimbangan yang baru?

Jawab       :
a.       Harga keseimbangan di pasar barang A, akan dicapai bila permintaan sama dengan penawaran, maka :
Fungsi Permintaan     = Fungsi Penawaran
      QD = QS
   20 –  PA = 10 +  PA
          20 – 10 =  PA +  PA
      10 =  PA
 PA  = 10
     PA  = 10 :
     PA  =  

b.      Jumlah A yang dijualbelikan, maka
Fungsi Permintaan
QD      = 20 –  PA
           = 20 –   ( )
           = 20 –   
           = 20 –   
           =  
Jadi, harga dan jumlah barang A dalam keseimbangan adalah :
PA =   dan QD =

c.       Dengan bertambahnya permintaan menjadi
QA = 30 –  PA, maka harga dan jumlah keseimbangan yang baru :
Fungsi Permintaan     = Fungsi Penawaran
   30 –  PA  = 10 +  PA
          30 – 10 =  PA +  PA
      20 =  PA
 PA  = 20
       PA = 20 :  
      PA =  

QA      = 30 –  PA                                              
           = 30 –  ()
           = 30 –  
           =

Elastisitas menunjukkan tanggapan dari suatu variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu. Besarnya koefisien elastisitas ini ditunjukkan oleh perbandingan antara persentase perubahan dalam variabel tidak bebas yang mempengaruhinya. Elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

1.      Elastisitas Permintaan
Dalam hal permintaan akan suatu barang dapat dihitung elastisitas permintaan yaitu karena perubahan harga, elastisitas permintaan karena perubahan pendapatan ataupun elastisitas permintaan karena perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang yang kita bicarakan.
Koefisien elastisitas permintaan harga selalu bertanda negatif karena kurva permintaan itu mempunyai lereng negatif, tetapi tidak berarti selalu mempunyai nilai lebih kecil dari satu.
a.       Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
Yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga barang tersebut atau dapat dilukiskan sebagai elastisitas busur.
Eh        = (Persentase Perubahan QA)  =  (∆QA/QA)
               (Persentase Perubahan PA)        (∆PA/PA)1

Permintaan dikataan elastis bila Eh > 1, tidak elastis bila Eh < 1, dan unitary bila Eh = 1.

Rumus elastisitas busur, yaitu:
Eh        = (∆QA)/QA     = ∆QA    .     PA
                (∆PA)/PA             ∆PA          QA
Ada dua hal yang menentukan besarnya nilai elastisitas yaitu; tingkat kemudahan barang tersebut untuk diganti dengan barang lain (efek subtitusi) karena perubahan harga barang dan pengeluaran relatif konsumen terhadap barang tersebut disebut sebagai efek pendapatan dari perubahan harga barang.

b.      Elastisitas Penghasilan Permintaan (Income Elasticity of Demand)
Yaitu sebagai persentase perubahan dalam jumlah barang yang diminta (QA) dibagi dengan persentase dalam penghasilan (Y).
Ep        = (Persentase Perubahan QA)  =  (∆QA)/QA
               (Persentase Perubahan Y)            ∆Y/Y


c.       Elastisitas Silang (Cross Elasticity of Demand)
Yaitu menunjukkan tanggapan jumlah barang A yang diminta terhadap perubahan harga barang lain (PY) yang mempunyai hubungan dengan barang A tersebut. Atau perbandingan antara pesentase perubahan jumlah barang yang diminta (QA) dan persentase perubahan harga barang lain (PY).
ES        = ∆QA/QA
    ∆PY/PY


d.      Elastisitas Advertensi
Yaitu perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dan persentase perubahan anggaran untuk advertasi tersebut.



2.      Elastisitas Penawaran
Konsep elastisitas dalam penawaran yaitu tanggapan dari jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang yang bersangkutan.

ES        = ∆Q/Q           atau     ES        = ∆Q  .   P
    ∆P/P                                       ∆P      Q

Koefisien elastisitas selalu menunjukan angka yang positif karena lereng kurva penawaran adala positif atau berhungan antara tingkat harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif. Apabila E > 1, maka penawaran itu elasitis, bila E = 1, penawaran bersifat unitary, dan bila E < 1, maka penawaran bersifat tidak elastis atau inelastis.

3.      Ikhtisar Mengenai Berbagai Hubungan Elatisitas
a.       Elastisitas Harga     
Nilai Elastisitas
Sebutan Barang
Kenaikan Harga akan Mengakibatkan
Penurunan Harga akan Mengakibatkan
Eh < 1
Eh = 1
Eh > 1
Inelastis
Unitary
Elastis
Penerimaan naik
Penerimaan tetap
Penerimaan turun
Penerimana turun
Penerimaan tetap
Penerimaan naik

b.      Elastisitas Penghasilan     
Nilai Elastisitas
Sebutan Barang
Kenaikan Penghasilan akan Mengakibatkan
Penurunan Harga akan Mengakibatkan
Ey < 0
0<Ey<1

1 < Ey
Inferior
Kebutuhan Pokok
Mewah
Jumlah yg diminta turun
Jml yg diminta naik dgn persentase lbh rendah
Jml yg diminta naik dgn persentase lbh tinggi
Jumlah yg diminta naik
Jml yg diminta turun dgn persentase lbh rendah
Jml yg diminta turun dgn persentase lbh tinggi

c.       Interprestasi Elastisitas Silang     
Nilai Elastisitas Silang
Hubungan Antar Barang
Kenaikan Harga Y akan Mengakibatkan
Penurunan Harga Y akan Mengakibatkan
Es > 0
Es = 0
Es < 0
Subtitusi
Tdk berhubungan
komplementer
A yg diminta naik
A yg diminta tetap
A yg diminta turun

A yg diminta turun
A yg diminta tetap
A yg diminta naik



4.      Elastisitas Untuk Prediksi
1.      Jika dari suatu penelitian ditemukan koefisien “income elasticity of demand”  (Ei) terhaddap beras = 0,6 berarti bahwa ;
Ei         =     = 0,6          atau     ∆Qb/ Qb  = 0,6  (∆i/i)

Jika diketahui tingkat pertumbuhan pendapatan konsumen sebesar 5% tahun depan, maka terjadi perubahan jumlah barang yang diminta sebesar :
∆Qb/ Qb  = 0,6  (5%)   =  3%

2.      Jika diketahui koefisien elastisitas penawaran kedelai terhadap perubahan harga = 2, dan harga naik 2%, maka :
Ep.k      =     = 2             atau     ∆Qk/ Qk  = 2  (∆Pk/Pk)

Dan berarti bahwa :
∆Qb/ Qb  = 2  (2%)      =  4%

Kalau harga naik 10%, maka jumlah kedelai yang ditawarkan akan menigkat dengan 20%, atau :
∆Qb/ Qb  = 2  (10%)    =  20%



Keseimbangan harga tercapai bila permintaan bertemu dengan penawaran yang dapat ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Elastisitas menunjukkan tanggapan dari suatu variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu.
Elastisitas terdiri atas :
1.      Elastisitas Penawaran
a.       Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
b.      Elastisitas Penghasilan Permintaan (Income Elasticity of Demand)
c.       Elastisitas Silang (Cross Elasticity of Demand)
d.      Elastisitas Advertensi
2.      Elastisitas Permintaan
Ikhtisar Mengenai Berbagai Hubungan Elastisitas, dengan mengetahui besarnya perubahan jumlah yang diminta oleh konsumen, maka produsen harus mempertimbangkan tentang persediaan bahan baku, tenaga kerja, peralatan dan sebagainya. Oleh karena itu, boleh dikatakan bahwa pemahaman mengenai permintaan atau penawaran dan elastisitasnya akan sangat berguna  bagi produsen maupun bagi pemerintah.












            Suparmoko, Maria Ratnasari dan Furtasan Ali Yusuf. Pokok – Pokok Ekonomika. BPFE – Yogyakarta. 2015.